Apa Saja yang Membuat Anak Susah Bangun Sahur?
Bangun di waktu yang seharusnya masih jam tidur anak-anak adalah salah satu kendala terbesarnya. Orang dewasa pun walau terbiasa bangun malam sekalipun mungkin awal-awal harus mensupport diri untuk menghabiskan sepiring nasi di piring guna sahur agar bertenaga di esok hari. Itu terjadi karena perut tidak terbiasa terisi makanan di jam-jam segitu.Belakangan ini rengekan itu sudah tak dengar lagi. Walau kadang karena ngantuk dia maunya sahur sambil disuapin. Tapi setidaknya nasi dipiring berhasil ia habiskan. Apa rayuan si emak agar mereka semangat sahur lagi. Berikut saya akan berbagi tips untuk anda!
1. Menceritakan Keutamaan Sahur
Memberikan pengertian kepada anak tentang manfaat sahur sangat membantu lho bu! Kita bisa menceritakan manfaat sahur bagi tubuh kita. Tentunya dengan bahasa yang dimengerti mereka. Kita bisa memberikan pengertian kepada anak kita bahwa meski tidak senikmat makan siang dan makan malam, tapi makan sahur sangat penting untuk kelancaran kita dalam menjalankan ibadah puasa.
2. Mengatur Jam Tidur
Mengatur jam tidur adalah kunci utama membangunkan anak saat sahur. Jika ia tidur kemalaman maka bisa dipastikan anak kita akan semakin susah dibangunkan. Mengajak anak untuk segera berangkat tidur setelah selesai sholat taraweh adalah cara yang tepat agar durasi tidur mereka terpenuhi walau harus bangun saat sahur. Tidak hanya agar ia mudah dibangunkan tapi juga untuk kesehatan mereka. Dilansir dari Sleep Foundation, berikut adalah durasi tidur yang sebaiknya diterapkan oleh anak:3-5 tahun: 10-13 jam
6-13 tahun: 9-11 jam
14-17 tahun: 8-10 jam
3. Memberi Bocoran Menu Sahur
4. Membangunkan Anak Dengan Sesuatu yang Disukainya
Mungkin cara ini ada yang setuju atau tidak. Tapi cara ini cenderung efektif buat anak saya. yaitu jika ia susah sekali dibangunkan saya akan memindahkan anak ke ruang tv saat ia tertidur lelap. Kemudian saya sajikan sepiring nasi, segelas minuman dan sajian sahur lain kami saat itu. barulah saya nyalakan tv kesukaan anak. kebetulan acara televise saat Ramadan lumayan ramah anak. barulah ia bergegas bangun dan semangat sahur sambil walau sambil menonton televise.5. Buat Aktivitas Menyenangkan Setelah Sahur
Demikian beberapa tips membangunkan anak sahur tanpa drama. Saya yakin setiap orangtua mempunyai cara sendiri-sendiri. Karena setiap anak memiliki karakter yang unik dan luar biasa. Apapun cara membangunkan sahur kalau saya boleh saran, janganlah menggunakan cara kasar yang malah membuat anak trauma dan menganggap ibadah yang baik ini membebaninya.